Pages

Rabu, 02 Maret 2011

KISI-KISI BU MEGA !!!

1. Tujuan perancangan database :
Adapun tujuan kita merancang database yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan informasi user dan aplikasi-aplikasinya.
2. Memudahkan didalam memahami struktur informasi.
3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)
2. Aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan database sebagai micro life cycle dan termasuk fase-fasenya adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan database(Database Planning)
Pada aktifitas ini akan disusun bagaimana langka-langkah siklus hidup dapat direalisasikan secara efesien dan efektif.
2. Definisi Sistem (System Definition)
Pada aktivitas ini kita mendefinisi ruang lingkup database (Misal :para pemakai, aplikasi-aplikasinya, dan lain sebagainya).
3. Perancangan (Design)
Pada bagian ini dilakukan perancangan sistem database secara konseptual, logikal dan fisik sesuai dengan sistem manajemen database yang di inginkan.
4. Implementasi (Implementation)
Pemrosesan dari penulisan definisi database secara konseptual, eksternal, dan internal, pembuatan file-file database yang kosong, dan implementasi aplikasi software.
5. Pengambilan dan konversi data (Loading atau Data Conversion)
Database ditempatkan baik secara memanggil data secara langsung ataupun merubah file-file yang ada ke dalam format sistem database dan memangggilnya kembali.
6. Konversi Aplikasi (Application Conversion)
Beberapa aplikasi software dari suatu sistem sebelumnya dikonversikan ke suatu sistem yang baru.
7. Pengujian dan validasi (Testing dan Validation)
Melakukan pengujian dan cek validasi.
8. Pengoperasian (Operation)
Melakukan pengoperasian pada sistem database dan aplikasi-aplikasinya.
9. Pengawasan dan pemeliharaan (Monitoring dan Maintenance)
Selama fase operasi, sistem secara konstan memonitor dan memelihara database. Pertambahan dan pengembangan data dan aplikasi-aplikasi software dapat terjadi. Modifikasi dan pengaturan kembali database mungkin diperlukan dari waktu ke waktu.
3. Proses Perancangan Database
Ada 6 fase proses perancangan database :
1. Pengumpulan data dan analisis
2. Perancangan database secara konseptual
3. Pemilihan DBMS
4. Perancangan database secara logika (data model mapping)
5. Perancangan database secara fisik
6. Implementasi Sistem database.











Struktur dan Aplikasi
Isi Data Database

Tahap 1 Analisis dan Pengumpulan kebutuhan pengguna Pengumpulan data Pengumpulan Pemrosesan



Tahap 2 Perancangan
Konseptual Perancangan Konseptual skema Perancangan Transaksi dan Aplikasi



Tahap 3 Pemilihan Sistem Manajemen Database

Tahap 4 Perancangan
Logik Perancangan Konseptual dan Eksternal skema Seberapa Batasan Kinerjanya


Tahap 5 Perancangan
Fisik Skema internal

Tahap 6 Implementasi Perintah DDL
Perintah SDL Implementasi transaksinya








Keterangan :
Secara khusus proses perancangan berisikan 2 aktifitas paralel. Aktifitas yang pertama melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database, sedangkan aktifitas kedua mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi–aplikasi perangkat lunak.
Dua aktifitas ini saling berkaitan , misalnya mengidentifikasi data item yang akan disimpan dalam database dengan cara menganalisa aplikasi–aplikasi database. Dua aktifitas ini juga saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya tahap perancangan database secara fisik, pada saat memilih struktur penyimpanan dan jalur akses dari file suatu database dimana bergantung dengan aplikasi–aplikasi yang akan menggunakan file tersebut.
Penentuan perancangan aplikasi–aplikasi database yang mengarah ke konstruksi skema database telah ditentukan selama aktifitas pertama.
Ke-enam tahap yang telah disebutkan sebelumnya dapat di proses secara tidak berurutan . Dalam beberapa hal, dapat dilakukan modifikasi perancangan kembali ke tahap yang pertama (feedback loop) setelah melakukan tahap selanjutnya.

Tahap 1 : Pengumpulan data dan analisis
Sebelum merancang suatu database, yang harus dilakukan adalah mengetahui dan menganalisis apa yang diinginkan dari pengguna aplikasi, sehingga proses ini disebut pengumpulan data dan analisis. Untuk menspesifikasikan kebutuhan yang pertama kali dilakukan adalah mengidentifikasi bagian lain di dalam sistem informasi yang berinteraksi dengan sistem database. Termasuk pengguna yang baru atau yang sudah lama juga aplikasinya, kebutuhan–kebutuhan tersebut dikumpulkan dan di analisa.
Kegiatan pengumpulan data dan analisis :
• Menentukan kelompok pemakai dan areal bidang aplikasinya.
Pengguna yang menguasai aplikasi yang lama dari setiap bagian dipilih untuk menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dan menspesifikasikannya.
• Peninjauan dokumentasi yang ada.
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat dipelajari dan dianalisa, sedangkan dokumen lainnya seprti kebijakan manual, form, laporan–laporan dan bagan-bagan organisasi diuji dan ditinjau kembali untuk mengetahui apakah dokumen tersebut berpengaruh terhadap pengumpulan data dan proses spesifikasi
• Analisa lingkungan operasi dan kebutuhan pemrosesan.
Lingkungan operasional yang sekarang dan informasi yang direncanakan akan di gunakan dipelajari, termasuk menganalisa jenis–jenis dari transaksi dan frekuensi transaksinya seperti halnya alur informasi dengan sistem. Input dan output data untuk transaksi tersebut harus diperinci.
• Pengumpulan respon terhadap daftar pertanyaan dan angket yang telah dibuat sebelumnya.
Pengumpulan respon dari angket dan daftar pertanyaan berisikan prioritas para pengguna dan penempatan mereka di dalam berbagai aplikasi. Ketua kelompok mungkin akan ditanya untuk membantu para pengguna dalam memberikan informasi yang penting dan menentukan prioritas.
Tahap 2 : Perancangan database secara konseptual
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan skema konseptual untuk databse yang tidak tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik. Penggunaan model data tingkat tinggi seperti ER/EER sering digunakan didalam tahap ini. Di dalam skema konseptual dilakukan perincian aplikasi–aplikasi database dan transaksi–transaksi yang diketahui .








4. Fase perancangan database dapat anda lihat pada Gambar dibawah ini


Gambar 2: Fase perancangan database
Secara khusus proses perancangan berisikan 2 aktifitas yang berjalan secara paralel. Aktifitas yang pertama melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database, sedangkan aktifitas kedua mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi-aplikasi perangkat lunak.

Dua aktifitas ini saling berkaitan, misalnya : kita dapat mengidentifikasikan data item yang akan disimpan dalam database dengan menganalisa aplikasi-aplikasi database.

Dua aktifitas ini juga saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya : fase perancangan database secara fisik, pada saat kita memilih struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses dari file-file database yang tergantung pada aplikasi-aplikasi yang akan menggunakan file-file tersebut.

Di lain pihak, kita biasanya menentukan perancangan aplikasi-aplikasi database dengan mengarah kepada konstruksi skema database yang telah ditentukan selama aktifitas yang pertama.

6 fase di atas tidak harus diproses berurutan. Pada beberapa hal, rancangan tersebut dapat dimodifikasi dari yang pertama dan sementara itu mengerjakan fase yang terakhir (feedback loop antara fase) dan feedback loop dalam fase sering terjadi selama proses perancangan.

Fase 1 merupakan kumpulan informasi yang berhubungan dengan penggunaan database. Fase 6 merupakan implementasi databasenya. Fase 1 dan 6 kadang-kadang bukan merupakan bagian dari perancangan database, tetapi merupakan bagian dari siklus kehidupan sistem informasi secara umum. Inti dari proses perancangan database adalah fase 2, 4, 5.

Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa
Proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data disebut dengan pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, pertama-tama kita harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi- aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
5. Fase perancangan database secara konseptual mempunyai 2 aktifitas paralel :
1. Perancangan skema konseptual :
menguji kebutuhan-kebutuhan data dari suatu database yang merupakan hasil dari fase 1, dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS independent model data tingkat tinggi seperti EER model.
Skema ini dapat dihasilkan dengan menggabungkan bermacam-macam kebutuhan user dan secara langsung membuat skema database atau dengan merancang skema-skema yang terpisah dari kebutuhan tiap-tiap user dan kemudian menggabungkan skema-skema tersebut. Model data yang digunakan pada perancangan skema konseptual adalah DBMS-independent, dan langkah selanjutnya adalah memilih sebuah DBMS untuk melaksanakan rancangan tersebut.

Ada dua pendekatan perancangan skema konseptual :
1. Terpusat
Kebutuhan–kebutuhan dari aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda digabungkan menjadi satu set kebutuhan pemakai kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual.
2. Integrasi view–view yang ada
Untuk masing–masing aplikasi atau kelompok–kelompok pemakai yang berbeda dirancang sebuah skema eksternal ( view ) kemudian view – view tersebut disatukan ke dalam sebuah skema konseptual.

Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual :
1. Top down
2. Bottom Up
3. Inside Out
4. Mixed
6. Beberapa petunjuk dalam pemilihan perancangan database secara fisik :
1. Response time, yaitu:
waktu yang telah berlalu dari suatu transaksi database yang diajukan untuk menjalankan suatu tanggapan. Pengaruh utama pada response time adalah di bawah pengawasan DBMS yaitu : waktu akses database untuk data item yang ditunjuk oleh suatu transaksi. Response time juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tidak berada di bawah pengawasan DBMS, seperti penjadwalan sistem operasi atau penundaan komunikasi.
2. Space utility, Yaitu:
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh file-file database dan struktur jalur akses.
3. Transaction throughput,Yaitu:
Rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem database, dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dan lain-lain). Hasil dari fase ini adalah penentuan awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file- file database.
7. Model berbagai database
Databases appeared in the late 1960s, at a time when the need for a flexible information management system had arisen. Database muncul di akhir 1960-an, pada saat kebutuhan untuk sistem informasi manajemen yang fleksibel telah muncul. There are five models of DBMS, which are distinguished based on how they represent the data contained: Ada lima model DBMS, yang dibedakan berdasarkan bagaimana mereka mewakili data yang ada:
• The hierarchical model : The data is sorted hierarchically, using a downward tree. Model hirarki: Data diurutkan secara hirarkis, dengan menggunakan pohon ke bawah. This model uses pointers to navigate between stored data. Model ini menggunakan pointer untuk menavigasi antara data yang tersimpan. It was the first DBMS model. Ini adalah model DBMS pertama.

• The network model : like the hierarchical model, this model uses pointers toward stored data. Model jaringan: seperti model hirarkis, model ini menggunakan pointer ke data yang tersimpan. However, it does not necessarily use a downward tree structure. Namun, tidak perlu menggunakan struktur pohon ke bawah.

• The relational model ( RDBMS , Relational database management system ): The data is stored in two-dimensional tables (rows and columns). Model relasional (RDBMS, sistem manajemen basis data relasional): Data disimpan dalam tabel dua dimensi (baris dan kolom). The data is manipulated based on the relational theory of mathematics. Data dimanipulasi didasarkan pada teori matematika relasional.

• The deductive model : Data is represented as a table, but is manipulated using predicate calculus. Model deduktif: Data direpresentasikan sebagai sebuah tabel, tetapi dimanipulasi dengan menggunakan kalkulus predikat.
• The object model ( ODBMS , object-oriented database management system ): the data is stored in the form of objects, which are structures called classes that display the data within. Model objek (ODBMS, object-oriented database management system): data disimpan dalam bentuk objek, yang disebut struktur kelas yang menampilkan data di dalam. The fields are instances of these classes Bidang adalah contoh dari kelas-kelas

By the late 1990s, relational databases were the most commonly used (comprising about three-quarters of all databases). Pada akhir 1990-an, database relasional adalah yang paling umum digunakan (terdiri dari sekitar tiga-perempat dari semua database).
8. Arsitektur pada basis data

9. Pengertian DBMS (Database Management System)
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
DBMS merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data. Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses olah DBMS.

Senin, 20 September 2010

SINTAX PING PADA JARINGAN

Test a network connection - if successful, ping returns the ip address.

Syntax
PING [options] destination_host

Options
-w timeout Timeout in milliseconds to wait for each reply.
-i TTL Time To Live.
-v TOS Type Of Service.
-a Resolve addresses to hostnames.
-n count Number of echo requests to send.
-t Ping the destination host until interrupted.
-l size Send buffer size.
-f Set Don't Fragment flag in packet.
-r count Record route for count hops.
-s count Timestamp for count hops.
-j host_list Loose source route along host_list.
-k host_list Strict source route along host_list.
destination_host The name of the remote host

A response of "Request timed out" means there was no response to the ping attempt in the default time period of one second.
If the latency of the response is more than one second. Use the -w option on the ping command to increase the time-out. For example, to allow responses within five seconds, use ping -w 5000.

A successful PING does NOT always return an %errorlevel% == 0
Therefore to reliably detect a successful ping - pipe the output into FIND and look for the text "TTL"

Note that "Reply" in the output of PING does not always indicate a positive response. You may receive a message from a router such as: Reply from 192.168.1.254: Destination Net Unreachable.

Four steps to test an IP connection with ping:

1) Ping the loopback address to verify that TCP/IP is installed and configured correctly on the local computer.
PING 127.0.0.1

2) Ping the IP address of the local computer to verify that it was added to the network correctly.
PING IP_address_of_local_host

3) Ping the IP address of the default gateway to verify that the default gateway is functioning and that you can communicate with a local host on the local network.
PING IP_address_of_default_gateway

4) Ping the IP address of a remote host to verify that you can communicate through a router.
PING IP_address_of_remote_host

Examples

PING -n 1 -w 7500 Server_06

PING -w 7500 MyHost |find "TTL=" && ECHO MyHost found

PING -w 7500 MyHost |find "TTL=" || ECHO MyHost not found

PING -n 5 -w 7500 www.microsoft.com

PING -n 5 -w 7500 microsoft.com

Script to monitor your connection to a website (example.com) every 15 seconds:

@Echo off
Echo Logging ping responses, press CTRL-C to stop
:start
Ping -n 1 example.com | find "TTL=" >>c:\pingtest.txt
Echo .
Ping -n 16 127.0.0.1>nul
goto start

The script above can be used to test an Internet connection, just replace example.com with your ISP's Default Gateway IP address. This represents the first physical device on the ISP's side of your connection. You can find the Default Gateway on your router status screen.
Note: some ISP’s or network admins may not appreciate you performing frequent or continual pings to their server, try not to overdo it!

PING is named after the sound that a sonar makes.

Ping times below 10 milliseconds often have low accuracy. A time of 10 milliseconds is roughly equal to a distance of 930 Miles, travelling a straight line route at the speed of light.

"And now I see with eye serene
The very pulse of the machine."
- William Wordsworth, (She Was a Phantom of Delight)

Jumat, 17 September 2010

ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN


ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
Didalam suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari workstation yang ada maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini beberapa kebutuhan dari server.
1. DNS
DNS memiliki beberapa pengertian, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
  • Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya
fungsi utama DNS
  1. menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  2. memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :
1. Root-Level Domains
merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains
berisi second-level domains dan hosts yaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:st="on"Australia)
3. Second-Level Domains
berisi domain lain yang disebut subdomain. Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh, ilkom.unsri.ac.id.
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id.
5.Host Name
domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
- Reverse Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
2. AD (ACTIVE DIRECTORY)
Active Directory merupakan komponen yang sangat penting dari IT infrastruktur berbasis pada platform Windows. Pengguna melakukan berbagai aktivitas di katalog AD sehari-hari, sehingga organisasi perlu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk melacak semua perubahan pada waktu yang tepat. Itulah sebabnya Active Directory manajemen dan administrasi merupakan isu untuk spesialis TI. Kami memulai serangkaian artikel yang bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar pengelolaan AD dan administrasi dalam perusahaan besar.
Bahkan sempurna dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan Direktori Aktif infrastruktur tidak berfungsi dengan baik tanpa pengawasan sehari-hari dan pemeliharaan. Dalam perusahaan besar Active Directory akan tunduk pada ribuan perubahan setiap hari (penciptaan / penghapusan account pengguna, keanggotaan kelompok, hak delegasi, dll). Untuk menjamin bahwa semua perubahan dalam jaringan dan ruang kerja TI tidak akan mempengaruhi fungsi Active Directory, maka perlu memonitor setiap hari dengan bantuan alat manajemen Active Directory.
3. PROXY SERVER
proxy server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.Secara sederhana proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nam dati orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.
4. DHCP
Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard designed to reduce the complexity of administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau Invalid IP address.
Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil oleh komputer klien. Komputer yang menyediakan layanan ini disebut dengan DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta disebut dengan DHCP Client.
DHCP Server menerima permintaan dari sebuah host/client. Server kemudian memberikan alamat IP dari satu set alamat standar yang disimpan dalam database. Setelah informasi alamat IP dipilih, server DHCP menawarkan ke host yang meminta pada jaringan. Jika host menerima tawaran tersebut, maka IP akan disewa untuk jangka waktu tertentu, bisa dalam menit, dalam jam ataupun hari.
Jika komputer klien tidak dapat berkomunikasi dengan Server DHCP untuk mendapatkan alamat IP, sistem operasi Windows secara otomatis akan memberikan alamat IP pribadi (Private IP Address), yaitu dengan IP 169.254.0.0 sampai 169.254.255.255. Fitur sistem operasi ini disebut Automatic Private IP Addressing (APIPA).
5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah
Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di
beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan
sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga
dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam
internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet,
dan ruangan ini disediakan oleh server
6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
7. EMAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP

8. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Jika kita membuat karakter dalam server A maka kita hanya dapat memainkan kaakter tersebut di serve A saja. Jika ingn bemain di server B maka kita diwajibkan membuat karakter baru lagi
Namun jika kita membuat karakter baru lagi maka akan memakan waktu yang banyak. Game server yang sangat laku pada dahulu kala adalah server litho. Namun karena adanya banyak masalah yang timbul maka para pemakainya pun semakin menurun.
Game server adalah suatu wadah bago permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita haus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancer.
9. Database file
Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah Database File/TablRecord
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4.Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
SISTEM OPERASI JARINGAN
Didalam suatu jaringan tidak hanya server yang memiliki kebutuhannya karma server itu sendiri pun membutuhkan system operasi yang berbasis jaringan. Kita akan mencoba mengetahui tentang system operasi jaringan.

Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
Sistem operasi jaringan bisa juga diartikan sebagai sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
System operasi jaringan dibagi menjadi 2 macam yaitu ;
· sistem operasi jaringan berbasis gui
· sistem operasi jaringan berbasis text
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft windows server 2003
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare
  • Microsoft Windows NT Server
  • GNU/Linux
  • Banyan VINES
  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
Manjement disk
Manajemen penataan ruang disk. st="on"Ada dua metode penataan ruang disk untuk menyimpan sejumlah bit data, yaitu dengan mengalokasikan bit-bit tersebut secara berurutan. Sedangkan cara lain adalah dengan membaginya ke dalam sejumlah blok yang berdampingan.
Terminal service
Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan
LINUX
Sejarah linux
Linux sebuah operating system (OS) yang dibuat oleh Linus Torvald yang awalnya terinspirasi oleh Minix. Minix sendiri dikembangkan oleh Andrew S. Tanembaum. Berawal sebuah hobi seorang Linus Torvald, yang notabene hanyalah seorang mahasiswa di Univ. st="on"Helsinki, Finlandia berumur 21 tahun. Beliau berpikiran untuk membuat Minix yang gratis dan dapat diedit, Minix sendiri adalah suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX, akhirnya hasil karyanya dinamakan dengan istilah kernel Linux, Linux versi pertama (0.01) dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian dia posting hasilnya ke dalam milisnya comp.os.minix, dengan maksud menawarkan source code dari apa yang telah dibuatnya serta mengundang para programmer lain berpartisipasi dalam proyeknya tersebut.
Sejarah OS Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, suatu proyek program freeware yang dikepalai oleh Richard M. Stallman. Proyek ini diawali sekitar tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti UNIX yang lengkap beserta compiler, utility aplikasi, utility pembuatan-yang sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
5 Oktober 1991, Linus secara resmi mengeluarkan versi Linuxnya ( versi 0.02 ). Proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen dari sistem ini, kecuali kernel. Linus Torvald beserta pembuat kernel mirip Linux berusaha menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU hingga menghasilkan sistem operasi yang berfungsi. Walaupun pada waktu itu hanya dapat menjalankan GNU/BASH ( GNU Bourne Again Shell ) dan GNU/GCC ( GNU C Compiler ). Berikutnya beribu-ribu program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek-proyek ini.
Lambang LINUX yang berawal dari keanehan
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux.TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN


ADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN
Didalam suatu jaringan yang mempunyai server sebagai pengatur dari workstation yang ada maka server memerlukan beberapa kebutuhannya, dibawah ini beberapa kebutuhan dari server.
1. DNS
DNS memiliki beberapa pengertian, diantaranya adalah sebagai berikut:




  • Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.




  • Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya
fungsi utama DNS




  1. menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.




  2. memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut level yang terdiri dari :
1. Root-Level Domains
merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2. Top-Level Domains
berisi second-level domains dan hosts yaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:st="on"Australia)
3. Second-Level Domains
berisi domain lain yang disebut subdomain. Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4. Third-Level Domains
berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya.
Contoh, ilkom.unsri.ac.id.
Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host www.ilkom.unsri.ac.id.
5.Host Name
domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www.unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
- Reverse Lookup Zone: Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
2. AD (ACTIVE DIRECTORY)
Active Directory merupakan komponen yang sangat penting dari IT infrastruktur berbasis pada platform Windows. Pengguna melakukan berbagai aktivitas di katalog AD sehari-hari, sehingga organisasi perlu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk melacak semua perubahan pada waktu yang tepat. Itulah sebabnya Active Directory manajemen dan administrasi merupakan isu untuk spesialis TI. Kami memulai serangkaian artikel yang bertujuan untuk menjelaskan dasar-dasar pengelolaan AD dan administrasi dalam perusahaan besar.
Bahkan sempurna dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan Direktori Aktif infrastruktur tidak berfungsi dengan baik tanpa pengawasan sehari-hari dan pemeliharaan. Dalam perusahaan besar Active Directory akan tunduk pada ribuan perubahan setiap hari (penciptaan / penghapusan account pengguna, keanggotaan kelompok, hak delegasi, dll). Untuk menjamin bahwa semua perubahan dalam jaringan dan ruang kerja TI tidak akan mempengaruhi fungsi Active Directory, maka perlu memonitor setiap hari dengan bantuan alat manajemen Active Directory.
3. PROXY SERVER
proxy server adalah tekhnik standar utuk akses internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.Secara sederhana proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nam dati orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet.
4. DHCP
Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) is an IP standard designed to reduce the complexity of administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang meminta ke DHCP Server. Dengan demikian, sebagai seorang administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur alamat IP Address pada komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki komputer lebih dari 100, tentu saja akan membuat report administrator untuk mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau Invalid IP address.
Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa diambil oleh komputer klien. Komputer yang menyediakan layanan ini disebut dengan DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta disebut dengan DHCP Client.
DHCP Server menerima permintaan dari sebuah host/client. Server kemudian memberikan alamat IP dari satu set alamat standar yang disimpan dalam database. Setelah informasi alamat IP dipilih, server DHCP menawarkan ke host yang meminta pada jaringan. Jika host menerima tawaran tersebut, maka IP akan disewa untuk jangka waktu tertentu, bisa dalam menit, dalam jam ataupun hari.
Jika komputer klien tidak dapat berkomunikasi dengan Server DHCP untuk mendapatkan alamat IP, sistem operasi Windows secara otomatis akan memberikan alamat IP pribadi (Private IP Address), yaitu dengan IP 169.254.0.0 sampai 169.254.255.255. Fitur sistem operasi ini disebut Automatic Private IP Addressing (APIPA).
5. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah
Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di
beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan
sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga
dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam
internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet,
dan ruangan ini disediakan oleh server
6. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
7. EMAIL SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP

8. Game server
Game server adalah tempat dimana kita bermain game secara online. Jika kita membuat karakter dalam server A maka kita hanya dapat memainkan kaakter tersebut di serve A saja. Jika ingn bemain di server B maka kita diwajibkan membuat karakter baru lagi
Namun jika kita membuat karakter baru lagi maka akan memakan waktu yang banyak. Game server yang sangat laku pada dahulu kala adalah server litho. Namun karena adanya banyak masalah yang timbul maka para pemakainya pun semakin menurun.
Game server adalah suatu wadah bago permainan online untuk menitipkan data permainan di suatu tempat yang besar. Kita haus memaintance game server setiap 1 minggu sekali. Hal ini berguna untuk progam yang di dalamnya bejalan dengan lancer.
9. Database file
Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun Struktur Database adalah Database File/TablRecord
Elemen data/FieldDari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4.Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
SISTEM OPERASI JARINGAN
Didalam suatu jaringan tidak hanya server yang memiliki kebutuhannya karma server itu sendiri pun membutuhkan system operasi yang berbasis jaringan. Kita akan mencoba mengetahui tentang system operasi jaringan.

Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
Sistem operasi jaringan bisa juga diartikan sebagai sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
System operasi jaringan dibagi menjadi 2 macam yaitu ;
· sistem operasi jaringan berbasis gui
· sistem operasi jaringan berbasis text
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:




  • Microsoft MS-NET




  • Microsoft windows server 2003




  • Microsoft LAN Manager




  • Novell NetWare




  • Microsoft Windows NT Server




  • GNU/Linux




  • Banyan VINES




  • Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
Manjement disk
Manajemen penataan ruang disk. st="on"Ada dua metode penataan ruang disk untuk menyimpan sejumlah bit data, yaitu dengan mengalokasikan bit-bit tersebut secara berurutan. Sedangkan cara lain adalah dengan membaginya ke dalam sejumlah blok yang berdampingan.
Terminal service
Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan
LINUX
Sejarah linux
Linux sebuah operating system (OS) yang dibuat oleh Linus Torvald yang awalnya terinspirasi oleh Minix. Minix sendiri dikembangkan oleh Andrew S. Tanembaum. Berawal sebuah hobi seorang Linus Torvald, yang notabene hanyalah seorang mahasiswa di Univ. st="on"Helsinki, Finlandia berumur 21 tahun. Beliau berpikiran untuk membuat Minix yang gratis dan dapat diedit, Minix sendiri adalah suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX, akhirnya hasil karyanya dinamakan dengan istilah kernel Linux, Linux versi pertama (0.01) dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian dia posting hasilnya ke dalam milisnya comp.os.minix, dengan maksud menawarkan source code dari apa yang telah dibuatnya serta mengundang para programmer lain berpartisipasi dalam proyeknya tersebut.
Sejarah OS Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, suatu proyek program freeware yang dikepalai oleh Richard M. Stallman. Proyek ini diawali sekitar tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti UNIX yang lengkap beserta compiler, utility aplikasi, utility pembuatan-yang sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas.
5 Oktober 1991, Linus secara resmi mengeluarkan versi Linuxnya ( versi 0.02 ). Proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen dari sistem ini, kecuali kernel. Linus Torvald beserta pembuat kernel mirip Linux berusaha menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU hingga menghasilkan sistem operasi yang berfungsi. Walaupun pada waktu itu hanya dapat menjalankan GNU/BASH ( GNU Bourne Again Shell ) dan GNU/GCC ( GNU C Compiler ). Berikutnya beribu-ribu program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek-proyek ini.
Lambang LINUX yang berawal dari keanehan
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor penguin yang menjadi logo maskot dari linux.TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Selasa, 31 Agustus 2010

KEAMANAN JARINGAN

    Keamanan
Jaringan Komputer
 Tujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability / Ketersediaan
• Reliability / Kehandalan
• Confidentiality / Kerahasiaan
• Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
  – Autentikasi
  – Enkripsi
               Autentikasi
• Proses pengenalan peralatan, sistem
  operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas
  user yang terhubung dengan jaringan
  komputer
• Autentikasi dimulai pada saat user login ke
  jaringan dengan cara memasukkan
  password
          Tahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari
  peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
  layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang
  terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses
  yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan
  (session dan presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi
  yang digunakan (application layer)
Resiko yang Muncul Pada
  Tahapan Autentikasi
                  Enkripsi
• Teknik pengkodean data yang berguna
  untuk menjaga data / file baik di dalam
  komputer maupun pada jalur komunikasi
  dari pemakai yang tidak dikehendaki
• Enkripsi diperlukan untuk menjaga
  kerahasiaan data
            Teknik Enkripsi
• DES (Data Encription Standard)
• RSA (Rivest Shamir Adelman)
    Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik
 maupun logik yang langsung atau
 tidak langsung mengganggu kegiatan
 yang sedang berlangsung dalam
 jaringan
Faktor- Faktor Penyebab Resiko
  Dalam Jaringan Komputer
 Kelemahan manusia (human error)
 Kelemahan perangkat keras komputer
 Kelemahan sistem operasi jaringan
 Kelemahan sistem jaringan komunikasi
   Ancaman Jaringan komputer
• FISIK
  - Pencurian perangkat keras komputer atau
    perangkat jaringan
  - Kerusakan pada komputer dan perangkat
    komunikasi jaringan
  - Wiretapping
  - Bencana alam
• LOGIK
  - Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
  - Virus
  - Sniffing
  Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Sniffer
  Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang
  berlangsung
• Spoofing
  Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara
  menimpa identitas atau alamat IP.
• Remote Attack
  Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana
  penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin
  tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem
  jaringan atau media transmisi
• Hole
  Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses
  oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau
  meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses
  otorisasi
  Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Phreaking
  Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon
  melemah
• Hacker
  – Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem
    yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian
    mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang
    dilakukannya.
  – Hacker tidak merusak sistem
• Craker
  – Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem
    dengan maksud jahat
  – Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin
    membangun (salah satunya merusak)
  Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Cracker
   – Ciri-ciri cracker :
     • Bisa membuat program C, C++ atau pearl
     • Memiliki pengetahuan TCP/IP
     • Menggunakan internet lebih dari 50 jam per-
        bulan
     • Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS
     • Suka mengoleksi software atau hardware lama
     • Terhubung ke internet untuk menjalankan
       aksinya
     • Melakukan aksinya pada malam hari, dengan
       alasan waktu yang memungkinkan, jalur
       komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui
       orang lain
  Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Craker
– Penyebab cracker melakukan penyerangan :
    • spite, kecewa, balas dendam
    • sport, petualangan
    • profit, mencari keuntungan dari imbalan
              orang lain
    • stupidity, mencari perhatian
    • cruriosity, mencari perhatian
    • politics, alasan politis
    Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Cracker
– Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
  • Sulit ditentukan
  • Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem
    pengamanan yang canggih
  • Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem
    pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam
   bidang internet
– Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
  • Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa
     “nama” dan “password”
  • Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atau
    sejenisnya terhadap data
  • Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem
  • Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada
    dalam kondisi tidak dapat dioperasikan
         Manajemen Resiko
• Pengumpulan Informasi
• Analisis
• Output
        Pengumpulan Informasi
• Identifikasi Assets
  – Perangakat Keras
  – Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan
    Aplikasi)
  – Perangkat Jaringan dan Komunikasi
    Data
  – Pengguna Jaringan
  – Lingkungan
  – Sarana Pendukung lainnya
         Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap segala bentuk Ancaman
  (threat)
        Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap bagian yang berpotensi
  terkena gangguan (vulnerability)
• Penilaian terhadap perlindungan yang
  effektif (safeguard)
  – keamanan fasilitas fisik jaringan
  – keamanan perangkat lunak
  – keamanan pengguna jaringan
  – keamanan komunikasi data
  – keamanan lingkungan jaringan
          Analisis & Output
 Analisis
Output
Menjalankan safeguard / risk analysis tools

Jumat, 27 Agustus 2010

Baru coba-coba blog

Name Harry Christian Rehatalanit Kelas XII TKJ-1 Sekolah SMK Yadika 8 Jatimulya Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat